ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
TUGAS INDIVIDU
Kamis, 7 Januari 2021
NAMA : Rafif Fadhil RusvinandaNPM : 20320286
MATA KULIAH : Ilmu Sosial Dasar
NAMA DOSEN : Dr. Ditiya Himawati, SE., MM.
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
NPM : 20320286
MATA KULIAH : Ilmu Sosial Dasar
NAMA DOSEN : Dr. Ditiya Himawati, SE., MM.
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
A. PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN
Ilmu Pengetahuan adalah
usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
B. 4 HAL SIKAP YANG ILMIAH
Sikap ilmiah adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan tugasnya (memelajari, meneruskan, menolak/menerima serta mengubah/menambah suatu ilmu). Untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan obyektif diperlukan sikap yang bersifat ilmiah, yang meliputi empat hal yaitu :
·
Tidak
ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga menacapi pengetahuan ilmiah yang
obeyktif .
·
Selektif,
artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung
oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada
·
Kepercayaan
yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dam
budi yang digunakan untuk mencapai ilmu
· Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
Menurut
Poerbahwadja Harahap, pengertian teknologi mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan
yang menyelidiki tentang cara kerja di bidang teknik, mengacu pada sebuah ilmu
pengetahuan yang digunakan dalam pabrik ataupun industri tertentu. Dimana
definisi ini mengacu pada definisi praktis dari teknologi yang banyak ditemukan
pada pabrik-pabrik dan industri tertentu. Menurut seorang ahli teknologi
bernama Nasibit mengatakan bahwa teknologi adalah sebuah benda dan juga
sekaligus obyek berikut bahan dan wujud yang berbeda dibandingkan dengan
manusia biasa. Pendapat lain juga diungkapkan oleh Miarso yang menyatakan bahwa
teknologi adalah suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses
tersebut dapat menghasilkan suatu produk tertentu dimana produk yang
bersangkutan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada terlebih dulu.
Teknologi menurutnya merupakan sebuah bagian integral yang terdapat dalam suatu
sistem tertentu. Sedangkan itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
teknologi memiliki arti: (1) metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu
pengetahuan terapan; (2) keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
D. CIRI-CIRI FENOMENA TEKNIK PADA MASYARAKAT
Teknologi memperlihatkan fenomenanya dalam masyarakat sebagai hal imperasional dan memiliki otonomi merubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Fenomena teknik pada masyarakat kini, menurut SASTRAPRATEDJA (1980) memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
· Rasionalitas, artinya tindakan spontan oleh tehnik
diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
· Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang
buatan tidak alamiah.
· Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi,
dan dan rumuusan dilaksanakan serba otomatis.
· Teknis berkembang pada suatu kebudayaan.
· Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling
berinteraksi dan saling bergantung.
· Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas
kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
· Otonomi, artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri
E. PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN NILAI
Ilmu pengetahuan adalah suatu proses kegiatan yang
menggunakan buah pikir, ide, gagasan yang kemudian mengambil inisiatif untuk
berbagi pengetahuan.
Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Nilai adalah alat yang
menunjukkan alasan dasar bahwa "cara pelaksanaan atau keadaan akhir
tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan
akhir yang berlawanan. Nilai memuat elemen pertimbangan yang membawa ide-ide
seorang individu mengenai hal-hal yang benar, baik, atau diinginkan.
F. PENGERTIAN KEMISKINAN
Kemiskinan adalah keadaan
saat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan, dan lain-lain.
G. CIRI-CIRI MANUSIA YANG HIDUP DIBAWAH GARIS KEMISKINAN
· Tidak memiliki
factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
· Tidak memiliki kemungkinan
untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk
memperoleh tanah garapan ataua modal usaha.
· Tingkat pendidikan mereka
rendah, tidak sampai taman SD.
· Kebanyakan tinggal di desa
sebagai pekerja bebas.
· Banyak yang hidup di kota
berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
H. FUNGSI KEMISKINAN
· Fungsi Ekonomi : penyediaan
tenaga untuk pekerjaan tertentu, menimbulkan dana sosial , membuat lapangan
kerja baru dan memanfaatkan pemulung dalam mengumpulkan barang bekas.
· Fungsi sosial : Menimbulkan
rasa simpatik, sehingga munculnya badan amal dan zakat untuk menolong kaum
miskin yang ada.
· Fungsi cultural : Sumber
inspirasi kebijaksanaan teknokrat, sumber inspirasi sastawan dan memperkaya
budaya saling mengayomi antar sesama manusia.
· Fungsi politik : sebagai
kaum yang merasakan kinerja pemerintahan dalam perbaikan ekonomi, dan sebagai
kaum yang mengkritik jika perekonomian tidak mengalami perubahan.
SUMBER REFERENSI
https://teknologi.id/insight/apa-itu-teknologi-sejarah-dan-pengertian-teknologi/
https://paulgurusinga.wordpress.com/2016/01/24/teknologi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu